Hai para kawula muda dimana saja.
Agra Mas di tol Semanggi.
Mpok Siti alias bus tingkat Jakarta City Tour, Bundaran HI
Zentrum Pariwisata, mode malam nih gan, di Islamic Center Bekasi
Pahala Kencana, Rumah Makan Sendang Wungu, Batang Jawa Tengah
Lama tak mencorat coret lama blog ini. Hampir amnesia kalau saya sendiri punya blog yang bisa jadi ajang curahan segala keluh kesah hiruk pikuk lika liku saya sebagai laki laki. Post terakhir saya saja Oktober 2012. Sudah terlalu lama bukan. Sungguh kasihan. Maaf ya my blog ku mencapakanmu terlalu lama. 2013 kemana saja..... helooooohhhhh...(kalau kata anak gaul sekarang). Maklum 2013 kemarin sibuk sibuknya Tugas Akhir dan akhirnya saya lulus kuliah. Walau pun hanya lulusan D3 tapi ada kebanggan tersendiri.
Dan akhirnya 2014 ini kembali nge blog lagi. Sempat bingung mau menuliskan apa. Tak ada yang kira kira menarik. Mau curhat masak iya mau diisi curahan hati lagi. Mau di isi semacam tulisan ideologi ide ide maaf banget saya orangnya gak kreatif. Mau comot artikel kok kesannya gak ada usaha banget. Ya udahlah tiba tiba setelah ngopi Nescafe munculah suatu gagasan, kenapa gak cerita tentang keseharianku saja. Tentang hobi yang lagi ku tekuni.
Sebagian pembaca blog saya pasti sudah tahu kalau saya ini salah satu penggemar bus. Penggemar bus pasti identik dengan foto foto bus itu sendiri. Ada yang sekedar untuk dokumentasi, untuk koleksi , bahkan saking hobinya hunting foto bus sampai kalau gak hunting sepekan saja rasanya gatel banget. Hehehehe...seperti saya ini.
Coretan ini mewakili para pecandu hunting bus. Yang hampir selalu setiap pekan bahkan dimana saja berburu foto bus. Baik bus AKAP, bus pariwisata atau bus apa aja. Untuk saya sendiri, entah kenapa saya begitu menikmati hobi satu ini. Berawal dari sekedar dokumentasi asal jepret busnya sampai sekarang lebih ke arah artistik tak sekedar menjepretnya saja. Tapi memperhatikan moment sekitaran. Berbagai mode seperti malam hari, long shoot, dan panning.
Saya sendiri baru memasuki 2013 mulai lebih serius dengan hobi hunting bus. Jika ada bus yang baru akan ngelen pasti akan saya pantau dan diusakahan dapat fotonya. Kalau udah pasti saya share ke Facebook atau twitter. Apalagi saya sekarang sudah memiliki senjata sendiri . Bukanlah kamera super canggih dan mahal, cuma sebuah prosummer merk Fujifilm tipe Finepix S2980.
Saya sendiri biasa hunting di seputaran Bekasi saja. Walau kadang diselingi di beberapa spot di Jakarta. Kadang kalau lagi perjalanan kemana gitu pasti selalu bawa kamera buat jaga jaga kalau ada penampakan Bus tinggal jepret saja.
Oh ya... saya bukan seorang bus photographer profesional. Cuma sekedar hobi. Bahkan saya lebih suka menamai diri saya sendiri sebagai "TUKANG FOTO BUS, YANG KADANG KELILING". Hehehehe...agak menggelitik ye... Dimana saja, kapan saja....
Tak afdol rasanya sudah share gambaran hobi kalau tak share beberapa hasil bidikan. Nih saya akan share beberapa hasil bidikan punya saya. Asli lo...... siyussss deh...cekidot.
Agra Mas di tol Semanggi.
Mpok Siti alias bus tingkat Jakarta City Tour, Bundaran HI
Zentrum Pariwisata, mode malam nih gan, di Islamic Center Bekasi
Pahala Kencana, Rumah Makan Sendang Wungu, Batang Jawa Tengah
Symphonie, di Museum Nasional Jakarta
GMS, Bundaran Jababeka, yang ini foto ada kebanggan tersendiri gan, pernah menang lomba foto di GMS Lovers edisi April 2014
Maju Lancar Limousine, Jembatan Bunder, yang ini juga foto saya yang likenya paling banyak di facebook sampai detik ini saya ngepost artikel ini.
Sinar Jaya dan Santoso, Hutan Tleseh Gunungkidul
Ciye ciye...Haryanto niye, ya gak apalah ... Foto Haryanto tuh kan sekalian lampu lampunnya nyala. Depsos saja kok
Maju Lancar Dancing Queen, dengan pose cukup manis,. Ini bus kesukaan saya. Di garasi Maju Lancar Siyono saja .
Nah itu beberapa hasil bidikan saya. Kalau mau lebih lengkapnya boleh kok cek saja di FB saya : Estu Prabowo (Den Mas Estu) atau lihat pojok kanan atas ada lencana FB saya tinggal klik saja. Boleh juga di twitter @denmasestu.
Keep jepreeet...salam Tukang Foto Bus....
Comments
Post a Comment