Skip to main content

RAYA SUPER TOP MENUTUP 2016 DENGAN "SYANTIIK"


Assalamu alaikum wr wb, 

Dear Bismania Indonesia, kembali update report perjalanan pada penghujung 2016. Report ini sudah rilis dulu di forum www.bismania.com. Mungkin sebagian dari kawan kawan sudah membacanya. Tapi tak ada salahnya saya mencoba merilisnya via blog pribadi. Boleh disimak kembali cerita saya. Monggo...

Senja Jakarta sudah sangat bersahabat denganku sudah sejak dua bulan terakhir. Ku turuni Transjakarta di halte Stasiun Jatinegara. Lepas sudah dari kerumunan manusia metropolitan dalam satu ruangan. Ku berjalan keluar shelter dan berjalan kaki dengan kaki keciklu menuju Stasiun Jatinegara. Adzan magrib berkumandang. Raga sudah lelah. Perut sudah lapar. Dan selanjutkan menikmati kerumunan masusia lain di commuter line. Ku ambil wudhu ku segerakan sholat Magrib dengan yang lain di mushola pojok dalam Stasiun. 


Rehat sejenak ku nikmati se gelas minuman segar dan sepotong roti maryam yang saya beli di outlet dalam Stasiun. Slrrrrrrrrrp.... ah segar sekali. Setiap hari pergi petang pulang petang terasa sangat melelahkan. Tapi inilah bagian hidupku sekarang.



Sepucuk prolog dari liku liku pria metropolitan yang rindu akan hiburan. 2016 adalah tahun yang penuh kejutan. Tahun nya para kuda hitam kalau untuk dunia olahraga. Dan secara pribadi ini tahun yang naik turun bagi kondisi perekonomian dan karir saya. Merasakan di titik terendah keuangan hingga bisa memperbaiki pelan pelan. Alhamdulilah 2016. Engkau tahun yang asyik. Yang penuh dengan pelajaran hidup.


Tak terkecuali dengan dunia yang kita gemari. Dunia perbusan. Dengan berkembangnya media sosial era sekarang begitu memberikan efek bagi dunia perbusan. Persaingan bus semakin panas, berbanding lurus dengan kompor yang juga semakin panas. Bus semakin futuristik. Banyak rekan rekan yang Turing marathon mencoba satu persatu armada armada ter gresss berbagai PO. Menjelang libur akhir tahun semakin memanas. Berbagai PO menjadi pilihan dari rekan rekan untuk liburan. Lantas saya harus bagaimana gaes ? Saya juga memang ada agenda untuk pulang kampung akhir Desember ini. banyak opsi, apalagi yang paling laris. Adalah SDD Puma yang no 1 dijadikan gacoan rekan rekan. Saya mencoba untuk tetap kalem dulu. Menarik mamang cuma ....... Yang namanya Estu Prabowo biasanya mencoba bus kekinian itu udah telat atau nanti nanti . Lalu naik apa donk. Dipantau saja, Setiap insan perbisan ada selera tersendiri.

Pada 12 Desember 2016 saya memutuskan untuk berwisata ke Terminal Pulogebang. Untuk sekedar melihat lihat situasi terminal. Maklum saya belum sekalipun mengunjungi terminal termegah tersebut.




Duduk sejenak, saya mau naik apa ? Berjejer loket , saya pandangi satu persatu. Sampai akhirnya hati ini bulat. Saya ingin coba yang anti mainstream di saat nanti. Di saat semua sedang larut dengan yang terkini. Saya akan naik yang kalem saja. Yang jauh dari kesan kekinian. My choice, my taste . Mencoba keberangkatan meredam hawa panas. Dinginkan dengan selembar tiket ini.



Selembar tiket Raya kelas Super Top seharga 275 ribu rupiah sudah berhasil saya amankan. Untuk keberangkatan tanggal 29 Des 2016 pukul 20.00. Ini yang menarik, Estu Prabowo mencintai yang bersahabat bagi yang pulang ngantor . Bisa saja saya mencoba bus terkini dengan memundurkan hari keberangkatan saya pada 30 Des. Saya bisa naik bus yang lebih gahar dan amazing. Cuma Estu Prabowo selalu mencoba hal hal yang terkini itu selalu belakangan. Hehehe. Pas lelah lelah pulang kerja bisa bobok manis di super top.

Hari H, 29 Desember 2016



Selamat pagi Metropolitan. Happy long weekend. Selamat berliburan akhir tahun untuk rekan rekan bismania dimana saja. Sebagian perkantoran sudah libur namun saya masih masuk kerja. Hari ini terakhir kerja sebelum libur dan masuk kembali tanggal 3 Januari 2017. Sebenarnya jenuh juga jalan sendiri. Ingin kembali duet jalan bersama sahabat sahabat. Namun sayang sekali tak satu pun tawaran duet diterima. 



Ingin duet dengan mas Djoko sayang sekali mas Djoko tak libur. Ingin jalan dengan Agus dia bukan tipikal long weekend lovers. Begitupun dengan Gustovan. 11 12 dengan Agus bukan pecinta long weekend lovers. Mengajak Yusuf juga nihil. Selera kita kali ini berbeda dan negosiasi sangat alooot. Dia sudah jalan duluan dengan bus paling hottttttt in Java Puma SDD. Yo wislah jalan sendiri. Jiwa anti maisntream masih kuat ku pegang. 



Sampai jumpa lagi nanti sore di jam keberangkatan. Saya keep dulu ceritanya. Semoga liburan kali ini menyenangkan dan salam Olahraga.....

Tetttrtt.........jam menunjukan pukul 17.00. Jam kerja selesai. Berkemas kemas untuk berangkat ke Pulo gebang. Happy new year buat rekan rekan kerja, selamat liburan. Jumpa lagi tahun 2017. 

Terminal Pulo Gebang sebenarnya tak jauh dari Priok. Kalau ditarik lurus lo, hahaha. Tapi kalau naik busway pasti gak efektif . Saya andalan grab saja. Buka aplikasi dan order tak sampai 5 menit mas mas grab menghampiriku. Berangkatlah kita ke Pulo gebang


Via jalur Cakung Cilincing . Itulah alasan kenapa saya tak pernah mau pulang pergi kerja dengan motor. Tahu sendirilah jalur sini seperti apa banyak kontainer dan mayoritas penguasa jalan itu truk kontainer. Saya berpesan ke mas grab, mas santai saja saya gak dikejar waktu kok.Biar gak sering selap selip. Ngeri sekali.

45 menit perjalanan dengan grab akhirnya sampai di terminal Pulogebang . Tarif grab 31ribu saya Berlan . Terima kasih ya mas grab sudah mengantarkan saya ke terminal dengan santai saja. Satu kata untuk terminal ini. Keren . Saya masuk dari pintu bawah yang dekat parkir mobil seperti masuk ke bandara. Padahal ke bandara aja belum pernah . Cuma lihat kayak yang di layar kaca . Ternyata dalam terminal mau ada event festival pasar jaya . Sudah banyak ditemui both both peserta.



Berhubung saya perdana naik dari Terminal Pulogebang, saya masih bingung. Saya coba ke agen nya dulu untuk memastikan . Setelah semua Ok agen mengintruksikan untuk langsung menunggu di ruang keberangkatan armada di lantai atas. Sempat bingung mencari dimana dimana akses ke sana. Akhirnya ketemu juga aksesnya . Seperti pada naik kereta dan pesawat, disini pun ada boarding pass, hanya pemegang tiket yang boleh masuk ke area keberangkatan penumpang.



Di jalur keberangkatan Jogja , Solo dan sekitarnya sudah terdapat Raya seri R dan Handoyo. Rayanya keren sekali , dengan face kotak dan ac kotak begitu sedap dipandang .





Raya exe 24 seri R nya sekarang sendiri. Makin terlihat manis sekali. Jadi pengen naik yang ini aja. Kesan anti mainstream nya ketara banget.



Dari blok Muriaaan. Terparkir lengkap pasukan muriaaan segala merk. Salah satunya ini, Muji Jaya Bus kesayangannya bro Linus.



Pukul 19.15 armada an ditunggu tunggu pun hadir. Raya Super Top 2 AD 1437 DG terparkir manis. Bus tersebut berbody Laksana Legacy SR1 . Whell dop oranye semakin senada. 



Tak lengkap rasanya naik super top tak mengabadikan konfigurasi seatnya.


Dan ini seat saya.


Begitu nyaman seat raya super top. Rasanya sangat empuk. Bahkan seperti tenggelam dalam seat saking empuknya. Hehehe.. Badan lelah seharian kerja terbayar akan kenyamanan seat ini. 
Sebelum diberangkatkan, crew membagikan Snack. Sebuah air mineral cup, sepotong roti , dan yang istimewa tisu basah .



Jam 20.00 bus diberangkatkan . Bus full seat. Jam keberangkatan sesuai dengan yang tertera pada tiket. Jadi armada raya terakhir berangkat . Exit terminal memasuki tol JORR. Lampu kabin dimatikan. Non entertainment hanya ada bantal, selimut dan seat yang siap memanjakan untuk memejamkan mata. Memang seharusnya untuk tidur. Saya perhatikan di sekeliling hampir semua penumpang sudah sukses tertidur. Sepertinya memang sudah pelanggan setia raya. Saya sendiri belum menemukan posisi tidur yang wenak. Seat memang nyaman namun saya masih saja bergerak ke sana kemari bagaimana menemukan posisi tidur yang pas. Maklum baru pertama naik ST.

Setelah sudah lepas Karawang timur, akhirnya saya menemukan posisi wenak untuk tidur. Mungkin badan juga semakin lelah, dan gadget saya matikan jadi tak ada yang menggangu . Saya pun sukses tertidur.

Saya terbangun bus sudah sampai di Rumah Makan Indorasa Cikamurang. Wah rumah makan baru . Untuk raya infonya yang jam keberangkatan malam runah makan sudah di sini dan via Cipali. Pengalaman baru. Dan jam menunjukan 21.50. Normal berarti tak ada kendala dan macet di jalan. 



Bergegas saya menuju antrian makan setelah dari kamar kecil. Kesan pertama dengan rumah makan ini adalah sangat bersih. Mungkin karena masih baru. Melihat menu makanya tak ada yang spesial sama sekali seperti menu makan pantura pada umumnya. Tapi jangan salah setelah saya coba. Hmmm........ ini cita rasa ternikmat dari rm pantura Jabar yang pernah saya coba. Menu memang tak spesial. Tapi bagi saya cita rasa ayam sayurnya menggoyang lidah. Begitupun tumis dan mie gorengnya. Saya beri jempol untuk koki di rumah makan ini.


Bus diberangkatkan kembali setelah dirasa cukup untuk break. Lampu kabin dimatikan dan selamat menikmati sesi tidur yang kedua. Tapi saya gak mau tertidur dulu. Plis .....Raya ...beri saya waktu untuk berkomunikasi sampai nanti masuk Pejagan baru boleh saya tertidur. Saya pun memaksa untuk terjaga demi bisa komunikasi dengan kekasih dan sobat sobat saya di media sosial. Seperti memang sudah musim liburan masih panasssssss timeline oleh update update seputar liburan oleh bis bis bis bis dan bis lagi.

Raya ini berlari dengan stabil gak pelan tapi juga tak cepat dan brutal .Cool melintas dengan percaya diri di lajur kanan .Walau sekali dua kali di overtaje oleh bus yang bermesin lebih muda.
Exit tol Palimanan lanjut terus sampai sesuai janji saya sampai Pejagan saat itu saya berhenti memainkan gadget. Saya lanjut tidur sesi dua.


Bangun bangun rupanya sudah pagi, lihat arloji menunjukan sudah pukul 05.30 . Wah pulas sekali aku tidur. Rupanya sudah exit tol Bawen . Enaknya naik raya, tertidur bangun bangun udah mau sampai tujuan. Badan segar gak pegal pegal. Suasana pagi hari saat itu terlihat hujan .Saat itu melintasi Salatiga. 



Satu persatu penumpang turun. Sampai Boyolali pun masih hujan. Justru lebih intens. Awet ini hujan. Bus transit terminal Boyolali untuk menurunkan penumpang . Selamat pagi kota Solo. Masih hujan disini. Penumpang depan sudah turun saya maju ke depan saja. Konvoi bareng Gumul Exe. Padahal dari Pulogebang duluan itu bis.


Pukul 06.50 akhirnya finish terminal Tirtonadi. Terima kasih Raya Super Top 2 1437. Jika dihitung tam sampai 12 jam perjalanan . Lancar dan tanpa basa basi .Perjalanan saya lanjutkan ke Jogja .


Terima kasih Raya Super Top 2 AD 1437 DG. Kenyamananmu sungguh luar biasa. Tanpa cela, tanpa basa basi di jalan. Ontime dan sukses sesuai expektasi saya. Boleh mesin lawas namun justru ini daya tariknya. kapan lagi naik bus mesin awas tapi tetap prima dan nyaman sepanjang perjalanan. Suatu saat nanti kita pasti berjodoh lagi.

Wassalamu alaikum wr. wb

Comments

Popular posts from this blog

ICIP ICIP GUNUNG HARTA 115 dan OBL MOCCACHINO ( Bagian 1 )

Assalamu alaikum wr wb Dear Bismania Indonesia. Salam sejahtera untuk pecinta penikmat dan pengamat bus di seluruh Indonesia. Saya Estu Prabowo kembali menuliskan catatan perjalanan yang fresh. Yang saya dedikasikan sebagai turing penutup tahun 2015. Sebuah kisah seri pamungkas yang terukir di bulan Desember 2015 ini. Sebuah pelampiasan hasrat akan hobby turing yang sudah terbendung beberapa bulan terakhir. Memang susah mencari moment pas di tahun 2015 ini untuk ngebis. Dan syukur alhamdulilah masih diberi kesempatan untuk menunaikan ibadah turing. Dan kali ini bagi saya sendiri begitu spesial dan memuaskan.  Seperti pada umumnya masyarakat urban khususnya penggemar bus di setiap akhir tahun pasti sudah diagendakan untuk jalan jalan atau turing. Tak terkecuali saya sendiri. Dan pasti secara umum akan mengambil pada libur natal dan tahun baru. Tapi tak berlaku untuk saya. Saya lebih memilih untuk turing penutupan di minggu kedua bulan Desember 2015. Alasan seperti menghind

AYO BELAJAR AKSARA JAWA

Ha...ca...ra...ka..da...sa...wa..la...Bagi yang orang Jawa atau pernah duduk di bangku sekolah di sekolah-sekolah di Jawa Tengah dan Yogyakarta pasti pernah belajar aksara jawa pada materi Bahasa Jawa. Coba deh kita mengingat ingat lagi dan mari kita mempelajarinya kembali. Bagi yang belum tahu ayo kita belajar bersama-sama. Kegiatan positif juga untuk melestarikan budaya leluhur. Huruf dasar ( aksara nglegena )   Huruf pasangan ( Aksara pasangan )   Pasangan dipakai untuk menekan vokal konsonan di depannya. Sebagai contoh, untuk menuliskan mangan se ga (makan nasi) akan diperlukan pasangan untuk "se" agar "n" pada mangan tidak bersuara. Tanpa pasangan "s" tulisan akan terbaca manganasega (makanlah nasi). Tatacara penulisan Jawa Hanacaraka tidak mengenal spasi , sehingga penggunaan pasangan dapat memperjelas kluster kata. Kalau yang masih belajar pasti rumit ya. Memang butuh waktu dan banyak berlatih. Huruf utama ( aksa

SOLO - BEKASI DENGAN RAYA EXE 24 SERI B

Assalamu alaikum wr wb Salam sejahtera salam Bismania Indonesia kawanku semua. Ini adalah trip edisi Raya dari Solo menuju Bekasi. Sebenarnya ini trip Akhir Mei 2015 tapi baru saya share sekarang. Tak mengapa tak ada kata terlambat untuk berbagi. Masih hits juga kok. Semoga bermanfaat. Langsung ke cerita ya kawan, saat itu saya main main ke Solo bersama kawan saya paling klop namanya Yusuf Hidayat. Kami berdua ke Solo pada 30 Mei 2015 dengan Maju Lancar seri V . Sengaja kami ke Jogja dulu doi pengen banget naik seri V. Lalu sambung ke Solo dengan Eka. Dan kita balik ke Bekasi lagi dengan RAYA exe 24. Dengan tarif Rp 245.000,- . Wooww........ ini bis sudah lama saya idam idamkan. Tiket Raya sudah dibantu booking oleh om nya Yusuf, om Tanto. Makasih banyak om Tanto sudah mau bantu kami 31 Mei 2015. Kami sore itu jam 15.00 menuju terminal Tirtonadi dari kiosnya om Tanto di Gading.  Perjalanan ke terminal Tirtonadi kami menggunakan bus bumel lagi. Kali ini gili